Kisah Perjalanannya Menarik untuk Terus Diikuti, Yuk Kenalan dengan Katerina Sang Travel Blogger
Katerina / Sumber: Dokumentasi Travelerien |
Traveling, rekreasi, tamasya atau jalan-jalan, siapa sih yang tidak menyukainya? Nah, bagaimana kalau pekerjaan kita adalah apa yang saya sebutkan itu? Wah, pastinya akan sangat menyenangkan sekali.
Sebelum traveling, ada baiknya cari dulu referensi dari tujuan wisata yagar mengetahui sedikit banyak mengenai gambaran nyata di lapangannya itu seperti apa. Bagi saya, tidak cukup gambaran dari penyedia jasa perjalanan karena biasanya mereka menyuguhnya sisi bagusnya saja. Oleh karena itu, disarankan juga untuk mencari referensi kepada pihak yang lebih independen supaya kita lebih siap untuk menghadapi hal-hal yang kurang diharapkan.
Tidak jarang, kalau melakukan pencarian di mesin pencari Google, referensi yang direkomedasikan berasal dari blog yang ditulis oleh para blogger traveling.
Nah, pada ulasan kali ini, penulis telah melakukan wawancara secara online via email dengan seorang blogger yang aktif di dunianya pada lebih dari 10 tahun. Ia adalah Katerina atau akrab disapa Mbak Rin, dengan nama domain blog-nya Travelerien.com.
Ulasan dari ibu dua anak, Alief dan Humayra, ini tidak hanya dimuat pada blognya, tetapi juga pada platform lain seperti koran, majalah, inflight magazine hingga televisi swasta. Selain itu, istri tercinta dari Bapak Arif ini kerap masuk dalam fitur pada banyak situs traveling sebagai travel influencer yang cukup diperhitungkan.
Ki-ka: Mbak Rin, Alief, Humayra, Arif / Sumber: Facebook Travelerien |
Okey, pengalaman apa saja yang bisa kita petik dari wanita kelahiran Palembang, 11 Juni yang gemar berkebun bunga ini?
Yuk simak saja pembahasannya di bawah ini sampai habis, ya!
Siapa yang pertama kali mengenalkan Mbak Rin ke dunia tulis menulis blog?
Tidak ada. Dulu saya suka membaca artikel online termasuk tulisan-tulisan di blog. Misalnya, tulisan review film. Tahun 2008 saya menemukan artikel film Ayat-Ayat Cinta di blog seseorang di Multiply. Di situ saya hendak komen, tapi ternyata harus punya akun dulu di Multiply. Saat itu juga saya buat akun. Setelah dipakai buat komen, akun itu saya tinggal. Tapi kemudian saya berpikir untuk menggunakan akun itu dan membuat blog. Itulah awal saya punya blog, tahun 2008. Blog saya isi dengan tulisan-tulisan ringan tentang keseharian. Tahun 2010 Multiply ditutup, semua blog di platform tersebut otomatis dihapus, blog saya hilang, tulisan saya ikut hilang. Saya lalu pindah ke blogspot, beberapa tulisan di Multiply sempat saya angkut, khususnya tulisan yang berisi cerita perjalanan.
Kapan memutuskan untuk serius menulis di blog?
Tahun 2012. Setelah 2 tahun (sejak 2010) di blogspot, akhirnya saya mulai membuat domain Travelerien, dan komitmen menjadi travel blogger. Saya juga mulai memperbagus desain blog, mengikuti workshop blog, menghadiri event-event blogger. Di tahun 2012 itu saya juga berniat menjadi seorang travel writer yang tidak hanya menulis cerita perjalanan di blog, tetapi juga di media cetak dan buku.
Siapa sih yang paling semangat untuk mendukung Mbak Rin untuk ngeblog?
Suami saya. Dia paling tahu kalau saya sangat suka menulis. Setiap saya menulis, saya merasa lebih tenang dan gembira. Saya bilang ke suami, me time-nya saya sebagai ibu dan istri adalah menulis, selain traveling dan foto-foto. Jadi, suami saya suka melihat saya melakukan apa yang saya senangi. Yang penting baginya, jangan sampai kegiatan menulis menjadi beban, misalnya ada tulisan yang harus dikerjakan sampai begadang, dia tidak suka itu karena dia tidak ingin saya sakit. Selama saya senang menulis di blog, suami saya senang. Oleh karena itu, dia mendukung saya untuk mengekspresikan diri lewat tulisan, seperti menulis di blog.
Apa yang menginspirasi Mbak Rin untuk menjadikan traveling sebagai pembahasan utama?
Saya sangat suka bepergian untuk berwisata. Melakukan itu membuat saya mendapatkan berbagai pengalaman. Melihat tempat baru, bertemu orang baru, membuka wawasan, dan memperluas cara pandang. Setiap saya melakukannya, saya merasa pikiran jadi lebih terbuka, lebih rileks, dan lebih segar. Saya ingin menuliskan itu semua agar orang lain terinspirasi, bahwa traveling bisa membuat jiwa tetap muda, badan lebih sehat, dan hati lebih bahagia. Ini adalah bahasan paling menarik bagi saya.
Pencapaian apa saja nih yang sudah didapat dari karir sebagai blogger?
Mengenal banyak orang hebat, mendapat banyak teman, bertemu dengan orang-orang satu minat, belajar banyak hal terutama tentang dunia tulis menulis, bahkan saya memiliki sahabat-sahabat blogger yang bisa saya sayangi dan menyayangi saya. Bagi saya, ini adalah pencapaian yang berharga.
Lewat blog saya bisa merasakan berkompetisi dalam hal tulis menulis, pernah berkali-kali menang, dan mendapatkan penghargaan dalam bentuk materi. Ada 80 artikel perjalanan saya dimuat di media cetak seperti koran, majalah, dan majalah pesawat. Tulisan perjalanan saya juga dimuat dalam 4 buku antologi bertema traveling. Dua tahun terakhir saya kerap diundang jadi narasumber talkshow bertema wisata dan traveling, jadi juri lomba menulis blog, bahkan di-endorse oleh brand besar sebagai influencer di blog dan media sosial. Saya tidak menyangka hobi saya di traveling mengantarkan saya pada semua pengalaman itu.
Menurut Mbak Rin, traveling ke mana sih yang paling berkesan? Apa alasannya?
Saya pernah traveling rombongan ke Gunung Anak Krakatau di Lampung. Saat malam hari, dalam perjalanan pulang, cuaca sedang buruk, kapal kecil yang kami tumpangi dalam kondisi tidak baik, nyasar dan tidak kunjung tiba ke tempat tujuan. Nahkoda tidak punya kompas, tidak ada sinyal selama di laut, dan kami sakit di dalam kapal. Tim SAR dan polisi kabarnya dikerahkan untuk mencari kami. Ternyata, kapal kami tidak mengarah ke tujuan, tapi jauh ke sisi lain dari daratan Sumatera. Kami diselamatkan di laut, dijemput pakai perahu kecil, dan akhirnya selamat sampai ke daratan. Ini pengalaman pahit, tapi berkesan.
Kalau bicara hal menyenangkan, buat saya petualangan di Labuan Bajo paling mengesankan. Sailing 3D2N naik kapal, singgah di pulau-pulau yang luar biasa menakjubkan, bahkan mengunjungi Pulau Rinca, sarangnya komodo. Rasanya tak ada petualangan di Indonesia yang seluar biasa di sana. Paket komplit. Ada laut, pantai, pulau, bisa berenang snorkeling, bahkan diving melihat ikan pari manta raksasa dan berjumpa 13 komodo di Pulau Rinca. Buat saya, sailing komodo benar-benar wow. Memang nggak salah Pulau Komodo dinobatkan sebagai salah satu destinasi terbaik di Asia.
Destinasi wisata manakah yang menjadi impian Mbak Rin, yang belum tersampaikan hingga saat ini?
Saya selalu bangga dengan destinasi yang tersebar di Tanah Nusantara. Jadi, destinasi impian saya ada di Indonesia. Misal, Labengki, Pulo Cinta, Raja Ampat, dan semua tempat di Maluku Utara. Saya belum menjelajah Kepulauan Riau, terutama Kepulauan Anambas. Kabarnya, wisata bahari di sana salah satu terbaik di dunia.
Belakangan, Mbak Rin makin eksis nih di acara-acara tekno, sebut saja hampir selalu datang ke acara ASUS Indnesia. Apa sekarang mulai beralih ke niche tekno juga?
Oh enggak. Jiwa saya ada di travel. Begini, sebagai travel blogger dan travel influencer, saya pasti menggunakan gadget untuk mendukung aktivitas saya. Saya butuh kamera buat memotret, dan saya butuh laptop canggih untuk mengolah konten. Ketika saya menghadiri event ASUS, artinya saya sedang butuh informasi terkini untuk produk gadget yang saya butuhkan. Ketika saya memperlihatkan produk ASUS lewat tulisan dan foto, artinya saya mau bilang ke penggemar saya bahwa konten-konten berkualitas yang saya buat, didukung oleh brand berkualitas. Ada andil sebuah brand di sana.
Akan ada kejutan dan keseruan di Balikpapan. Apa itu? Daftar aja dulu 😆— Katerina S. - Travel Blogger (@Travelerien) August 23, 2019
Blogger-blogger di Kaltim silakan merapat.
Keg: ASUS VivoBook A412 Colorful of My Life, Instagram Competition, Blog Competition.
Pendaftaran:https://t.co/eMoMPsAwHn#colorfulofmylife pic.twitter.com/cXYjC0n9vM
Selain Travelerien.com, apakah ada blog lain yang Mbak Rin miliki? Sebutkan donk!
Ada dong, haha. Domain-nya bloggerien.com. Isinya lebih banyak mengulas hal-hal di luar kegiatan traveling, salah satunya event-event dari ASUS Indonesia.
Sebagai blogger yang sudah lama, apakah ada pengalaman pahit yang membuat Mbak Rin pernah sampai berfikir untuk berhenti ngeblog? Bagaimana cara mengatasinya?
Tentu ada. Misalnya, perbuatan bully dari peserta lomba yang tidak terima kalah yang mana saya adalah salah satu juri. Pernah juga ada yang memfitnah saya karena alasan saya terlalu sering diundang ke acara festival di daerahnya. Bahkan, pernah ada yang menghina dan mengancam, padahal cuma salah paham. Sejauh ini pahitnya hanya sebatas itu. Saya tipe orang yang tidak suka ribut dan buru-buru menanggapi, apalagi di media sosial. Biasanya saya biarkan sampai kejadian itu reda, baru saya selesaikan. Selama ini belum pernah terbersit untuk berhenti ngeblog karena hal apapun. Saya pikir, setiap kejadian adalah pengalaman yang mendewasakan.
Apa yang membuat Mbak Rin memiliki keteguhan hati untuk terus ngeblog?
Menulis adalah terapi jiwa. Ia bisa menyembuhkan hati yang luka. Ia bisa mendatangkan rasa bahagia. Ia juga bisa membuat jiwa-jiwa yang bahagia mampu menularkan kebahagiaan pada orang lain. Bagi saya menulis di blog bukan hanya bermanfaat untuk diri pribadi, tapi juga buat orang lain. Jika ada banyak manfaat baik, kenapa harus berhenti?
Apakah anak-anak Mbak Rin ada yang mulai tertarik ke dunia menulis blog?
Nggak ada, haha. Alief memiliki minat besar di dunia videografi, dan ia menuangkan karyanya di channel YouTube bernama Onedox. Sedangkan Humayra menyukai animasi, dia sangat berbakat, dan dia juga punya channel tempat menyimpan hasil karya animasinya.
Ada pesan-pesan untuk blogger yang baru mulai agar semangat terus ngeblog-nya!
Jika punya tujuan untuk sukses, dikenal orang, serta mendapatkan penghasilan, lakukan dengan cara-cara yang baik dan ramah. Pelajari ilmu ngeblog dan bangun branding karena seseorang harus jadi unik dan berbeda jika mau dikenal dan lekat lama dalam ingatan banyak orang. Punya personal branding dapat membantu kita sukses sebagai blogger. Kemudian, konten dan konsisten. Tidak ada yang instan di dunia ini, ya kan? Jadi blogger sukses juga begitu. Saya sendiri enam tahun ngeblog baru merasakan mendapatkan hasil dari blog, entah itu berupa uang, barang maupun nama yang dikenal orang.
Ngeblog lah dengan hati dan hati-hati!
Ngeblog dengan hati, hasilnya akan sampai ke hati!
Ngeblog dengan hati-hati agar tak ada hal-hal yang membahayakan diri kita dan orang lain melalui apa yang kita tulis!
Kuat dan Semangat selalu ya!
***
Well, itulah hasil wawancara saya dengan Mbak Rin. Menarik banget dong kisah perjalanannya sebagai travel blogger ketika memulai karir hingga sukses seperti saat ini. Yang jelas, tidak ada pencapaian atau kesuksesan yang instan. Perlu dijalankan secara konsisten dan pantang menyerah!
Akhir kalimat, kalau kamu suka traveling atau ingin sekadar mencari referensi tentang perjalanan yang seru-seru di Indonesia, tidak ada salahnya untuk cek ke blog-nya Mbak Rin di Travelerien.com, ya!
Posting Komentar untuk "Kisah Perjalanannya Menarik untuk Terus Diikuti, Yuk Kenalan dengan Katerina Sang Travel Blogger"
Siaran pers, kerja sama, pemasangan iklan dll, dikirim ke email: redaksi[at]radarempoa.com