17 Tokoh Game of Thrones yang Tewas secara Mengejutkan
Sebelum baca, kamu harus tahu bahwa pembahasan ini adalah super soiler dari Game of Thrones karena materinya diambil dari musim pertama hingga ketujuh. Bagi kamu yang belum pernah nonton Game of Thrones atau bermasalah dengan spoiler, silahkan tinggalkan artikel ini agar tidak sakit hati.
Sebagai penggemar serial televisi yang tayang di channel HBO yang berjudul Game of Thrones, saya menemukan banyak sekali pembunuhan atau kematian yang sangat mengagetkan bagi para penggemar, baik yang menimbulkan rasa senang maupun patah hati.
Saya akan mengulas tentang para tokoh di Game of Thrones dengan kematian yang sangat mengejutkan, bahkan kematian mereka sangat mempengaruhi alur cerita serta perasaan dari pemirsa dari film yang berkisah tentang konflik kerajaan yang penuh nuansa politik ini.
Setidaknya, menurut saya ada 17 tokoh dengan kematian yang sangat mengejutkan dan berpengaruh terhadap alur cerita film ini.
Ayo kita bahas satu per satu!
Robert Baratheon
Raja dari King's Landing yang mati karena luka parah akibat serangan babi hutan pada saat berburu di hutan. Sebelum meninggal, Robert memberikan surat perintah bersegel kerajaan yang berisi perintah agar Ned Stark menggantikan dirinya untuk sementara waktu sampai pewaris tahta dinilai siap untuk memerintah kerajaan.
Eddard "Ned" Stark
Lord of Winterfell ini dihukum mati karena tuduhan makar oleh sang Ratu, Cersey Lannister, yang tidak percaya akan perintah Robert melalui surat yang diberikannya untuk menggantikan posisinya selama pewaris kerajaan, Jofrey Baratheon, siap untuk memerintah King's Landing. Hukuman yang ia dapatkan atas tuduhan tersebut adalah pancung alias penggal kepala.
Khal Drogo
Pria ini adalah seorang Khal, pemimpin tertinggi dari suku Dotrakhi di Essos. Kematiannya sempat mengkandaskan harapan istrinya, Daenerys Targaryen dalam menaklukkan King's Landing. Drogo meninggal karena infeksi akibat luka ketika bertarung dengan anak buahnya yang membangkang. Drogo sempat dihidupkan kembali dengan sihir kegelapan atas permintaan Daenerys. Hidup kembali ternyata tidak mengembalikan dirinya seperti semula, bahkan bicara dan bergerakpun tak bisa, akhirnya Daenerys membunuh Drogo dengan tangannya sendiri. Ketika pesta pernikahan Drogo dan Daenerys, seorang undangan bernama Illyrio Mopatis memberi mereka hadiah berupa tiga buah telur naga yang akhirnya menetas. Sejak saat itulah, Daenerys mendapatkan julukan Mother of Dragons.
Renly Baratheon
Tokoh ini mati karena dibunuh oleh sihir kegelapan berwujud sosok bayangan yang dikirim oleh Melisandre (shadow birtning) ke Stom's End atas perintah dari Stannis Baratheon karena kekuatan pasukannya dinilai membahayakan pasukan Stannis. Andaikan ia tidak dibunuh, mungkin Renly dapat menghancurkan pasukan Stannis dengan mudah. Orang yang melihat saat Renly terbunuh adalah penjaga pribadinya, Brienne of Tarth, dan Catelyn Stark. Renly memiliki kelainan, yakni penyuka sesama jenis. Pasangan homonya adalah Loras Tyrell, kakak pria dari Margaery Tyrell, cucu dari Olenna Tyrell.
Robb Stark
Julukannya adalah The Young Wolf. Kematian anak pertama dari Ned Stark ini sangat mengejutkan. Sahabat dari Theon Greyjoy ini dibantai bersama istri dan ibunya, Catelyn Stark, pada malam pernikahan pamannya, Edmure Tully, dengan anak perempuan dari Walder Frey di Riverrun. Pembantaian itu disebut Red Wedding. Setelah dibantai, kepala Robb dipenggal kemudian diganti dengan kepala serigala untuk diarak berkeliling kerajaan.
Catelyn Stark
Istri dari Ned Stark sekaligus ibu dari Robb Stark, Sansa Stark, Arya Stark dan Brandon "Bran" Stark ini dibunuh secara sadis di Red Wedding. Wanita karismatik ini merupakan sosok yang sangat berambisi untuk menggulingkan kekuasaan raja yang menguasai King's Landing demi membersihkan nama baik suaminya dan mencari kebenaran atas kecelakaan yang dialami oleh anak bungsunya, Bran.
Oberyn Martell
Kematiannya sangat tidak disangka, dalam pertarungan melawan Gregor "The Mountain" Clegane, Oberyn nampak sangat tangguh dan lincah. Bahkan diperlihatkan pangeran dengan julukan The Viper ini mampu mempecundangi kakak pria dari Sendor "The Hound" Clegane dengan mudah. Sayangnya, karena lengah, The Mountain berhasil meraih kepalanya dan menusuk kedua matanya hingga hancur dengan kedua ibu jarinya yang besar. Alasan ia bertarung dengan The Mountain adalah untuk membela Tyrion Lannister dari hukuman mati secara sukarela, jika ia menang maka pria cebol itu bebas. Oberyn merupakan pria biseksual alias mau berhubungan badan dengan pria maupun wanita.
Joffrey Baratheon
Raja dari King's Landings yang menggantikan posisi ayahnya, Robert Baratheon. Ia adalah raja yang dibenci rakyat karena sifatnya yang tirani dan seenaknya. Anak hasil hubungan incest dari Cersey dengan saudara kandungnya, Jamie, ini mati karena diracun saat perayaan pesta pernikahannya dengan Margaery Tyrell. Setelah wafat, posisinya digantikan oleh adiknya, Tommen Baratheon.
Tywin Lannister
Tidak ada yang menyangkan kematian dari tokoh paling berkuasa dari Casterly Rock ini sangat tidak heroik. Tywin mati di tangan anaknya sendiri, Tyrion Lannister, ketika sedang buang air besar di kamar mandi. Setelah membunuh ayahnya, Tyrion lalu membunuh kekasihnya, Shae, yang ditemuinya di ranjang ayahnya itu. Ternyata setelah meninggalkan Tyrion, Shae telah menjadi wanita panggilan ayahnya tersebut. Sepeninggalan Tywin, kelangsungan keluarga Lannister jadi tidak jelas.
Jon Snow
Pria ini adalah Lord Commander Night's Watch ke-998. Jon merupakan anak haram dari hubungan gelap Ned Stark dengan wanita bernama Wylla (padahal bukan seperti itu). Ketika beranjak dewasa, Ned Stark mengirim Jon menjadi anggota Night's Watch. Saat di Night's Watch, Jon mendapat tugas menjadi pelayan Lord Commander ke-997, Jeor Mormont. Tokoh heroik ini mati setelah dijebak oleh kelompoknya sendiri dengan ditikam berkali-kali secara bergantian. Sebelum dibunuh, ia sempat memadu kasih dengan wanita Wildling bernama Ygritte. Tapi, di akhir season selanjutnya, hal yang jauh lebih mengejutkan terjadi pada tokoh ini.
High Sparrow
Kemunculannya di Game of Thrones sukses mengubah kehidupan di King's Landing. Ia dan kelompok fanatiknya menangkapi para pendosa yang berkeliaran dengan bebas di kota. Yap, salah satu tangkapan terbesarnya adalah sang ratu, Cersei Lannister. High Sparrow juga menelanjangi ratu yang menjalin hubungan incest dengan saudara laki-lakinya, Jaime Lannister, itu dan membuatnya berjalan mengelilingi kota hingga ke instana. Sayangnya, kejeniusan High Sparrow tidak mampu mengalahkan kelicikan Cersei. Pada akhirnya, ia mati meledak di Great Spet of Baelor bersama dengan para bangsawan dan semua pengikutnya.
Margaery Tyrell
Sejak kemunculannya, si cantik ini (mungkin) adalah pujaan hati seluruh penonton Game of Thrones. Ia punya kepribadian yang anggun, dan peduli terhadap sesama. Walau anggun, Margaery ternyata adalah pribadi yang aktif. Sebagai bangsawan, ia tidak jijik untuk berbaur dengan rakyat jelata di sekitar istana. Janda dari Joffrey Baratheon dan Tommen Baratheon ini mati dalam peristiwa ledakan besar di Great Sept of Baelor. Dan sebagai tokoh yang dipuja sekaligus dicintai, kematiannya yang mendadak dan mengejutkan itu membuat seluruh fans patah hati.
Viserion
Well, Viserion memang bukan manusia, tapi kematiannya tetap sangat mengejutkan bagi fans. Ia adalah salah satu dari tiga naga milik Daenerys Targaryen. Dibanding Drogon (naga warna hitam), Viserion memang tidak banyak tampil, karena ia dirantai serta dikurung bersama Raegal (naga warna hijau) di dragon pit yang bertempat di goa bawah tanah Meereen. Viserion mati terkena lemparan tombak es dari Night King. Kematian Viserion tidak cuma mengejutkan para penggemar, tapi juga jadi bencana bagi Seven Kingdoms, karena Nigh King berhasil menghidupkannya menjadi White Walker sekaligus tunggangan dan alat untuk menghancurkan The Wall.
Petyr Baelish
Tokoh ini punya kekuasaan politik yang sangat besar. Namun, karena suatu hal yang sangat rumit, dirinya masuk dalam konflik yang membawa dirinya dalam sebuah persidangan hingga divonis hukuman mati. Tidak ada orang yang membelanya, dan Arya Stark mengeksekusinya dengan cara menggorok leher sang pemilik pasukan Knight of the Vale ini.
The Night King
Mungkin bukan mengejutkan sih, tapi lebih ke mengecewakan. Bagaimana tidak kecewa, tokoh yang ditakuti oleh seluruh makhluk hidup di semesta Game of Thrones ini mati dengan mudahnya di tangan Arya Stark. Well, tidak terlalu mudah memang. Namun, kematian makhluk yang bisa menghidupkan yang telah mati ini seolah tidak imbang dengan ketakutan yang disebabkannya. Ditakuti sejak serial TV ini dimulai, ternyata matinya cuma gitu doang.
Rhaegal
Kematiannya benar-benar mengejutkan dan tanpa perlawanan. Ketika sedang terbang mengiringi kapal perang Daenerys menuju King's Landing, Rhaegal menyusul kematiannya saudaranya, Viserion, karena terkena tusukan panah raksasa buatan Qyburn bernama Scorpion yang ditembakkan oleh Euron Greyjoy. Karena luka parah yang diderita, Naga yang sempat ditunggangi oleh Jon Snow ini jatuh, kemudian mati tenggelam di samudra.
Daenerys Targaryen
Pada detik-detik Sang Ibu Naga sukses menguasai Iron Throne setelah dirinya mengobrak abrik King's Landing dan berencana untuk menaklukkan kerajaan lainnya, Jon Snow yang merupakan orang yang sangat dicintainya secara tak terduga menusuk Daenerys dengan sebilah pisau. Akibat luka yang diderita, wanita berambut perak ini akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
***
Itulah deretan kematian para tokoh Game of Thrones yang paling mengagetkan versi kami. Menurut kamu sendiri, kematian tokoh manakah yang paling mengejutkan?
Berikan pendapat kamu di kolom komentar dan jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu yang sudah nonton semua season dan episode Game of Thrones untuk mengetahui pendapat mereka, ya!
Jon snow masih ada ih
BalasHapusRalat : Red Wedding itu pernikahan pamannya Robb Stark, Edmure Tully.
Hapusmakasi koreksinya :)
Hapus