ASUS ZenBook 13 UX331UAL, Laptop Ringan tapi Powerful dan Tahan Banting
Saya dengan UX331UN dari jendela kamar Peninsula Excelsior Hotel, Singapura |
Ketika bepergian ke luar negeri, baik itu sekadar traveling dan shoping atau business trip, bobot dan dimensi dari barang bawaan merupakan faktor yang paling jadi pertimbangan. Jangan sampai karena bobot yang berat atau dimensi barang bawaan yang terlalu besar, malah jadi "batu sandungan" dalam perjalanan. Wabil khusus kalau perjalanan itu menuntut saya untuk banyak berjalan.
Dalam sebuah penerbangan misalnya, bobot barang bawaan akan dihitung banget tuh. Kalau kelebihan berat, pilihannya cuma dua, yaitu beli bagasi atau buang barang-barang yang prioritasnya paling akhir.
Dulu, saya pernah lihat orang yang barang bawaanya kelebihan berat (batas maksimal hand carry ke kabin cuma 7 kg, maklum penerbangan internasional Jepang-Indonesia), padahal isi tasnya cuma laptop dan pakaian. Nah, mayoritas berat bawaanya itu ada di laptop, jadi percuma saja kalau buang pakaian. Mau tidak mau, dia pilih opsi beli bagasi, soalnya dia punya uang. Asal kamu tahu, beli bagasi dadakan gitu harganya gak normal (bisa 3x lipat dari harga jika beli dari awal). Makanya, di sini saya merasa penting banget tuh punya laptop dengan bobot yang ringan.
Koper kesayangan |
Yang lebih sedih sih saya, saya juga kena kasus yang sama dalam pernerbangan yang sama. Tapi, uang saya sudah habis, kartu kredit sudah mencapai limit, jadi opsi yang terpaksa dipilih adalah buang barang bawaan. Jadi, yang saya bawa pulang cuma koper, kamera DSLR, sama beberapa oleh-oleh untuk orang rumah. Sisanya (seragam, sarung, celana panjang, kartu nama,l dan tripod), good bye semua di bandara Haneda, Jepang. Sedih, mau nangis rasanya :(
Dalam rangka business trip, selain membawa perlengkapan umum seperti pakaian, camilan, make-up atau kamera, saya juga wajib membawa laptop untuk bekerja, menuangkan ide, menyelesaikan permintaan klien atau tugas dari pak boss.
Kerja dengan ZenBook |
Laptop saya adalah ASUS Transformer Book T100HA. Dimensinya sangat ringkas, dan saya suka dengan laptop ini karena bobotnya yang ringan. Hanya saja, kinerjanya kurang powerful untuk pekerjaan desain dan edit video tingkat lanjut.
Nah, kemudian saya mikir, andaikan ada laptop dengan bobot dan dimensi seperti T100HA yang nyamanan banget untuk dibawa-bawa traveling, tetapi dengan kinerja yang lebih powerful.
ASUS Transformer T100HA |
Keinginan saya untuk laptop dengan key spec ringan, ringkas dan powerful itu akhirnya terwujud oleh ASUS melalui laptopnya dalam seri ZenBook 13 UX331UAL. Selain memenuhi kriteria impian saya yang suka bepergian ke luar negeri, laptop yang tersedia dalam pilihan warna Deep Dive Blue dan Rose Gold ini juga hadirkan ketahanan luar biasa yang memenuhi standar military-grade MIL-STD 810G.
MIL-STD 810G adalah serangkaian uji coba rancangan militer Amerika Serikat untuk mengetes perangkat yang akan mereka gunakan di medan perang. Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan suatu perangkan mampu bertahan dalam berbagai kondisi ekstrim. Uji cobanya sendiri, antara lain dibanting dari ketinggian tertentu, ditekan, digetarkan, dibiarkan dalam suhu panas dan dingin, kondisi lembab, dan lain sebagainya.
Saya semakin yakin dengan ketahanan dari laptop yang dibekali prosesor Intel Core i5-8250U ini setelah menonton video yang diunggah oleh Raditya Dika di YouTube.
Intip videonya di bawah ini.
Pada video itu, Dika bersama Ridwan Hanif (YouTuber juga) melakukan percobaan untuk membuktikan ketahanan ASUS ZenBook 13 UX331UAL dengan membanting, injak, menjadikannya pemukul baseball hingga yang paling ekstrim adalah dilindas motor. Setelah melalui semua percobaan Dika dan Ridwan tersebut, secara mengejutkan notebook ini masih bisa beroperasi secara normal tanpa mengalami cacat dari segi kinerja maupun fisiknya.
Dengan ketahanan sehebat itu, laptop yang dibuat dengan material magnesium alloy ini pastinya bakalan survive di segala medan. Tidak perlu khawatir ketika memasukkan laptop ke koper yang bakal ditaro di bagasi pesawat atau tidak perlu takut laptop rusak karena tergencet saat dempet-dempetan di kereta.
Desain ringkat, kinerja powerful |
Normalnya, laptop yang kuat dan tangguh itu punya bobot yang berat, tetapi UX331UAL beda. Bobotnya ringan banget, tidak sampai 1 kg, tepatnya 985 gram doang. Bahkan bobotnya lebih ringan dari T100HA yang menurut saya sudah sangat ringan. UX331UAL juga tipis, ketebalannya cuma 13,9 mm, sementara panjangnya 310 mm dan lebarnya 216 mm. Sepertinya, jumlah halaman komik Naruto dan One Piece saja lebih tebal dari laptop ini deh, hehe.
Tempo hari, saya pernah datang ke suatu acara yang terdapat UX331UAL sebagai display. Sempat nyoba sebentar, feeling-nya nyaman banget. Tombol keyboard-nya punya travel distance 14 mm, rasanya empuk saat ditekan. Jarak antar tombol juga pas, jadi tidak gampang salah pencet tombol. Papan ketiknya juga dilengkapi backlit sehingga pengguna bisa tetap asyik ngetik dalam segala kondisi pencahayaan.
Monitor UX331UAL dirancang dengan design bingkai NanoEdge yang ringkas untuk laptop 13 inci. Selain itu, layarnya mampu menampilkan gambar tajam dan warna yang dalam. Detail layar UX331UAL, yaitu ukuran 13,3 inci, resolusi FHD (1920x1080), fitur anti-glare yang mampu mengurangi pantulan cahaya, dan sudah mendukung ASUS Splendid Technology yang bikin pengguna dapat mengatur tampilan layar sesuai kenyamanan matanya.
Ketika meliput konvensi komik di Singapura, saya berkesempatan untuk menggunakan saudaranya UX331UAL ini, yaitu UX331UN.
Pengalaman menggunakan laptop tersebut sangat memuaskan. Engsel yang menyatukan bagian cover dengan body pun bisa dibuka tutup dengan mudah menggunakan satu tangan. Cuma laptop dengan desain premium yang engselnya begini, sebab pada laptop biasa, pengguna harus menggunakan dua tangan untuk membuka cover-nya. Satu tangan pegang body, satu tangan lagi membuka cover laptop.
Engsel UX331UAL |
Mengenai jeroannya, ZenBook UX331UAL dilengkapi prosesor Intel Core (generasi ke-8) i5-8250U, RAM sebesar 8 GB, dan media penyinpanan PCIe SSD berkapasitas 256 GB. Dengan jeroan tersebut, laptop ini akan mampu memproses segala perintah yang diberikan dengan sangat cepat.
Satu hal lagi yang saya kagum dengan UX331UAL adalah laptop yang dilengkapi fingerprint scanner dan Windows Hello ini sudah menggunakan speaker Harman/Kardon, mengingat speaker UX331UAL dengan UX331UN itu "sebelas dua belas", podo wae, sami mawon, sama saja. Saya punya pengalaman dengerin lagu di UX331UN, nah suara yang dihasilkan itu bersih banget, efek bass-nya juga terasa. Ketika dengerin lagu-lagu dari YouTube Sabyan Gambus, jadi semakin hanyut terbawa pesona suara merdu sang vokalis yang diiringi alunan musik yang sedap.
Keyboard section |
Fingerprint scanner adalah teknologi keamanan untuk membuka kuncian layar dengan sensor pemindai sidik jari. Windows Hello adalah teknologi keamanan untuk membuka kuncian layar dengan menggunakan wajah pengguna dengan sensor kamera yang terdapat di laptop.
Dalam kindisi traveling, repot banget rasanya kalau harus ngecas laptop terus karena baterainya cepat habis. Jika lokasi yang kita datangi belum familier, mau ngecas di mana juga bingung dong. Nah, keunggulan lain dari UX331UAL ini adalah baterainya yang awet. Dengan baterai lithium-polymer 50Wh, UX331UAL mampu bertahan hingga 15 jam, lho.
Kelengkapan port UX331UAL, yaitu 1x USB Type-C 3.0, 2x USB Type-A 3.0, port HDMI, slot micro SD, combo audio jack 3.5 mm, dan port charger. Detail port-nya, sisi bagian kiri terdapat 1x USB Type-C, 1x USB Type A, port HDMI dan port charger, sedangkan sisi sebelah kanan terdapat 1x USB Type A, audio jack 3.5 mm dan micro-SD di sebelah kanan.
Tampak kanan |
Tampak kiri |
Well, ini adalah penghujung artikel tentang laptop idaman sobat Travelers. Sebagai kesimpulan pertama, saya ringkas spesifikasi utama dari laptop yang dibandrol Rp14.799.000 ini terlebih dahulu.
Key spec UX331UAL
- OS: Windows 10 (64-bit)
- Prosesor: Intel Core i5-8250U
- VGA: Intel UHD Graphics 620
- RAM: 8 GB DDR3L
- Storage: 256 GB SATA3 SSD
- Display: 14 inci FHD (1920x1080), IPS screen
- Connectivity: Bluetooth 4.2, Wifi 802.11ac
- Accessory: Webcam, finger print scanner, Windows Hello
Kesimpulan akhir sekaligus penutup, apabila kamu adalah seorang traveler yang butuh laptop ringkas, ringan, powerful dan mampu bertahan dalam segala kondisi ekstrim, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan ASUS ZenBook 13 UX331UAL ini sebagai hak milik.
Laptop yang keren buat traveling ini :)
BalasHapuswaduw pak guru, mantab. makasi dah mampir ^__^
Hapusaku laptop yang berat udah jadi batu sandungan untuk travelling, hahah
BalasHapustravelling gak bawa laptop. nekat melipir ke warnet aja
wuah itu asus transformernya keren loh
Wah, sayang juga ya klo buang2 barang bagasi ya. Buat perjalanan gini emang ZenBook13 rekomendasinya. sukses yah :)
BalasHapus