Parasite Bersinar di Piala Oscar 2020, Birds of Prey Tidak Laku di Pasaran sampai Harus Ganti Nama
Parasite |
Sudah lama tidak menulis tentang movie atau film karena selama ini saya sudah agak jauh dengan industri ini disebabkan kesibukan yang semakin bertambah. Namun, mungkin ini momen yang tepat bagi saya untuk kembali menulis tentang film, mengingat Piala Oscar 2020 baru saja selesai dihelat.
Well, ngomong-ngomong tentang Piala Oscar 2020, ada kabar gembira nih untuk penduduk benua Asia karena untuk pertama kalinya, film buatan Asia, tepatnya dari Korea Selatan, berhasil menyabet empat penghargaan sekaligus di ajang bergengsi dengan nama asli 92th Academy Awards itu.
Pada perhelatan yang diadakan pada tanggal 10 Februari 2020 itu, film Asia berjudul Parasite berhasil mendapatkan penghargaan, yaitu Best Picture, Best Director (Bong Joon-ho), Best Foreign Language Film, dan Best Original Screenplay. Selain itu, Parasite juga masuk dalam nominasi Best Film Editing dan Best Production Design.
Atas pencapaian ini maka pihak penerbit film berinisiatif untuk kembali menayangkan Parasite pada sebagian bioskop di Amerika dan di Indonesia juga, lho.
Selain Parasite, film yang menang banyak pada Academy Awards ke-92 ini adalah 1917 yang berhasil mendapat tiga penghargaan, yaitu Best Cinematography, Best Sound Mixing, dan Best Visual Effect. Padahal, film bertema perang dunia pertama arahan Sam Mendes ini masuk dalam total 10 nominasi.
Sayangnya, Avengers: Endgame yang merupakan film dengan pendapatan terbanyak di dunia saat ini sebesar 2,7 miliar USD atau sekitar 38,3 triliun IDR, yang berhasil mengalahkan Avatar, tidak berhasil mendapat penghargaan. Film bertema superhero buatan Marvel yang dibintangi Robert Downey Jr. ini masuk dalam nominasi Best Visual Effect, bersaing dengan 1917, Star Wars: The Rise of Skywalker, The Lion King, dan The Irishman.
Kita tinggalkan Piala Oscar dan masuk ke berita lainnya, yaitu film Birds of Prey (and the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn) yang dibintangi oleh Margot Robbie dikabarkan kurang populer setelah resmi ditayangkan. Bahkan, untuk menodongkrat popularitasnya, film yang mengangkat kisah tentang pelayan setia dari Joker ini terpaksa diganti namanya jadi Harley Quinn: Birds of Prey.
Okey, sepertinya itu saja informasi dari dunia perfilman yang menurut saya menarik sejauh ini. Jika ada berita film yang menarik, tapi terlewatkan oleh saya, jangan sungkan untuk membagikannya pada kolom komentar di bawah, ya!
Posting Komentar untuk "Parasite Bersinar di Piala Oscar 2020, Birds of Prey Tidak Laku di Pasaran sampai Harus Ganti Nama"
Siaran pers, kerja sama, pemasangan iklan dll, dikirim ke email: redaksi[at]radarempoa.com