Cepat dan Nyaman, Perpanjang SIM di Polres Metro Jakarta Selatan
Lagi-lagi tidak terasa, sudah 5 tahun berlalu sejak saya melakukan perpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan C. Apabila sebelumnya saya perpanjang SIM di Mall Gandaria City, pada masa pandemi ini, saya putuskan untuk melakukannya di Polres Metro Jakarta Selatan, yang berlokasi di Blok A.
Berdasarkan kabar dari teman, kondis antre di Samsat Mall Gandaria City sangat ramai. Selain itu, ada kuota perhari sehingga ada kemungkinan permohonan kita akan ditolak jika kuota sudah tercapai. Kalau tidak salah kuotanya hanya 200 orang.
Nah, di Polres Metro ini, kondisinya sangat lengang alias sepi. Jadi, tidak perlu repot-repot social distancing. Hanya perlu mencuci tangan ketika masuk gerbang dan menggunakan masker selama proses perpanjang SIM.
Oke, kita masuk ke materi pembahasan, yaitu perpanjang SIM A dan C di Polres Metro Jakarta Selatan.
Dokumen yang harus dibawa, yaitu KTP dan SIM asli, fotokopi KTP 2 lembar, dan fotokopi SIM masing-masing 1 lembar.
Sesampainya di Polres Metro, pergi ke loket pendaftaran untuk ambil formulir pendaftaran SIM A atau C. Disini, kita harus menunjukkan SIM asli kepada penjaga loket. Kemudian, isi formulir yang sudah diambil tadi. Kalau bingung, ada meja besar yang ditempeli contoh formulir yang sudah diisi, ikuti saja.
Selanjutnya, pergi ke ruang pemeriksaan kesehatan yang berada di luar gedung. Kalau dari loket pendaftaran, keluar gedung lalu belok kiri. Nah, ruang pemeriksaan kesehatan tidak jauh dari pintu keluar. Disini, kita akan dites rabun jauh dan tes buta warna. Wah, ketika tes buta warna, ternyata saya terdeteksi buta warna parsial. Pada tahap ini, kita perlu bayar 25 ribu, dan dapat surat keterangan kesehatan dokter.
Kemudian pergi ke dalam lagi untuk bayar biaya perpanjang SIM di loket Bank BRI. Tarif untuk SIM A Rp80.000 sedangkan SIM C Rp75.000. Tunjukkan SIM dan KTP asli kepada penjaga loket. Setelah bayar, kita akan mendapat surat bukti pembayar. Karena saya perpanjang 2 SIM, jadi bayar keduanya, yaitu Rp155.000.
Setelah bayar, kita lanjut ke loket asuransi. Berikan fotokopi KTP 2 lembar, dan fotokopi SIM 1 lembar untuk masing-masing SIM. Kalau belum punya fotokopian, ada tukang fotokopi di belakang gedung, masih dalam area Polres Metro. Bayar asuransi per SIM Rp30.000. Karena saya perpanjang 2, jadi bayar Rp60.000. Disini, kita dapat kartu asuransi dan lembar penjelasan polisnya.
Saatnya untuk kembali ke loket pendaftaran. Serahkan semua dokumen yang didapat beserta SIM asli. Kecuali kartu asuransi, tidak perlu diberikan, wajib disimpan sendiri.
Berikutnya, pergi ke loket foto, tunggu dipanggil. Kalau perpanjang 2 SIM, maka foto akan dilakukan 2 kali. Jadi, kalau kita bikin 2 tapi hanya foto 1 kali, kasi tau ke petugasnya kalau kita bikin 2, contohnya SIM A dan SIM C, supaya difoto lagi. Pastikan data diri kita benar ketika petugas memperlihatkannya melalui monitor. Saran, karena SIM ini berlaku selama 5 tahun, maka fotonya yang bagus, potong rambut dulu sebelum ngurus SIM dan rambut disisir supaya rapi.
Setelah foto, tunggu dipanggil untuk penyerahan SIM baru di loket pengambilan SIM asli. Selesai deh!
Proses perpanjang SIM ini sangat mudah dan singkat, tidak lebih dari 30 menit.
Parkir motor dan mobil di luar Polres Metro, di pinggir jalan sekitar Polres Metro. Harusnya aman karena ada tukang parkir yang menjaga. Tapi, tetap kunci pintu mobil atau kunci stang motor kita.
Pengalaman saya, ada juga orang yang menawarkan jasa calo. Kalau tidak salah, Rp130.000 per SIM. Tidak perlulah!
Tambahan saja, jangan sampai lewat batas waktu perpanjang SIM. Sebab, kalau lewat tanggal kadaluarsanya maka SIM tidak bisa diperpanjangn sehingga kita harus buat SIM dari awal lagi. Repot banget.
Luangkan waktu setidaknya seminggu sebelum tanggal kadaluarsa SIM berakhir untuk melakukan perpanjangan untuk mencegah hal-hal yang tiinginkan.
Posting Komentar untuk "Cepat dan Nyaman, Perpanjang SIM di Polres Metro Jakarta Selatan"
Siaran pers, kerja sama, pemasangan iklan dll, dikirim ke email: redaksi[at]radarempoa.com