Tarhib Ramadhan! Sambut Bulan Suci dengan Persiapan Terbaik
![]() |
Kubah hijau Masjid Nabawi, Foto: Dok/Febi Indriani |
Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang selalu dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Sebagai bulan suci yang di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan (Lailatul Qadar), persiapan yang matang sangat diperlukan agar kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan maksimal.
Salah satu bentuk persiapan tersebut adalah tarhib Ramadhan, yaitu menyambut bulan Ramadhan dengan penuh semangat, kesiapan fisik, mental, dan spiritual.
Nah, dalam artikel ini, akan membahas pentingnya puasa, rukun puasa, sunnah-sunnah yang dianjurkan selama Ramadhan, serta dalil-dalil dari Al-Qur'an maupun hadis sebagai pedoman dalam menjalankan ibadah puasa.
Yuk disimak bersama!
Puasa dalam Islam
Bukan hanya ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam, tetapi puasa juga telah diperintahkan kepada umat-umat terdahulu.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Ayat ini menunjukkan bahwa puasa adalah ibadah yang telah ada sejak sebelum Islam, sebagai sarana untuk menumbuhkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Rasulullah bersabda:
"Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa puasa Ramadhan merupakan salah satu pilar utama Islam yang wajib dijalankan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat.
Dengan memahami bahwa puasa adalah ibadah yang memiliki sejarah panjang dan merupakan kewajiban bagi umat Islam, kita semakin termotivasi untuk menjalankannya dengan penuh kesungguhan dan persiapan yang matang.
Rukun Puasa yang Harus Diketahui
Agar puasa Ramadhan sah dan diterima oleh Allah SWT, ada beberapa rukun yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Niat
Niat merupakan salah satu rukun puasa yang harus dilakukan agar ibadah puasa sah. Niat harus dilakukan sebelum fajar dan boleh diucapkan dalam hati atau dengan lafaz tertentu.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaai fardhi syahri Ramadhana haadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya:
"Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Puasa Sebulan Penuh
Beberapa ulama membolehkan niat puasa untuk satu bulan penuh di awal Ramadhan. Ini dilakukan agar seseorang tetap dianggap berniat, meskipun lupa melafalkannya di malam-malam berikutnya.
Lafaz niat puasa sebulan penuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Ramadhana kullihi lillahi ta'ala.
Artinya:
"Aku niat berpuasa sepanjang bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala."
Meskipun demikian, yang lebih utama adalah tetap memperbarui niat setiap malam sebelum fajar.
Rasulullah bersabda:
"Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan An-Nasa'i)
2. Menahan Diri
Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkannya, seperti:
- Makan dan minum dengan sengaja
- Berhubungan suami istri di siang hari
- Muntah dengan sengaja
- Keluar darah haid atau nifas bagi wanita
- Murtad atau keluar dari Islam
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"...makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam..." (QS. Al-Baqarah: 187)
Sunnah yang Dianjurkan Saat Puasa
Selain menjalankan rukun puasa, ada beberapa sunnah yang dianjurkan agar pahala puasa semakin bertambah, di antaranya:
1. Makan Sahur
Sahur adalah sunnah yang sangat dianjurkan karena membawa keberkahan.
Rasulullah bersabda:
"Makan sahurlah kalian, karena di dalam sahur itu terdapat keberkahan." (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Menyegerakan Berbuka Puasa
Ketika matahari terbenam, umat Islam dianjurkan untuk segera berbuka dengan kurma atau air.
Rasulullah bersabda:
"Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Berdoa Saat Berbuka
Saat berbuka, doa kita sangat mustajab. Rasulullah biasa berdoa dengan beberapa doa yang diriwayatkan dalam hadis, di antaranya:
Doa Buka Puasa dari HR. Bukhari dan Muslim
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa 'alayka tawakkaltu wa 'ala rizqika afthartu.
Artinya:
"Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."
Doa Buka Puasa dari HR. Abu Dawud
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahaba azh-zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru in syaa Allah.
Artinya:
"Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan pahala telah tetap, insyaAllah."
4. Memperbanyak Ibadah dan Sedekah
Di bulan Ramadhan, pahala dilipatgandakan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak:
- Membaca Al-Qur'an
- Shalat Tarawih
- Berzikir dan beristighfar
- Bersedekah kepada yang membutuhkan
5. Itikaf di 10 Hari Terakhir
Berdiam diri di masjid untuk beribadah secara penuh atau itikaf, terutama di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Hal ini dilakukan untuk mencari Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Rasulullah sangat menekankan pentingnya itikaf, sebagaimana dalam hadis:
"Rasulullah selalu beritikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sampai beliau wafat." (HR. Bukhari dan Muslim)
Melalui itikaf, kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak shalat, zikir, membaca Al-Qur'an, dan doa.
Kesimpulan
Tarhib Ramadhan bukan hanya sekadar momen dalam menyambut bulan puasa dengan sukacita, tetapi juga mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual agar ibadah lebih maksimal.
Dengan memahami rukun puasa, menjalankan sunnah-sunnahnya, serta memperbanyak ibadah dan amal kebaikan, kita dapat meraih keberkahan Ramadhan dan menjadi pribadi yang lebih baik setelahnya.
Marilah kita jadikan Ramadhan kali ini sebagai momen terbaik dalam hidup kita dengan ibadah yang lebih khusyuk dan penuh keikhlasan!
Bagikan artikel ini kepada keluarga dan sahabat agar kita semua bisa mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan lebih baik. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan menjadikan kita hamba yang lebih bertakwa.
Posting Komentar untuk "Tarhib Ramadhan! Sambut Bulan Suci dengan Persiapan Terbaik"
Siaran pers, kerja sama, pemasangan iklan dll, dikirim ke email: redaksi[at]radarempoa.com