7 Kesalahan yang Sering Membuat Mudik Lebaran Jadi Bermasalah

Mudik menjadi momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang, terutama saat Lebaran. Namun, perjalanan menuju kampung halaman tidak selalu berjalan mulus. Beberapa kendala sering muncul dan membuat perjalanan menjadi kurang nyaman.

Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering membuat mudik lebaran jadi bermasalah!

1. Kurang Perencanaan

Banyak pemudik yang berangkat tanpa perencanaan matang. Hal ini bisa berakibat terjebak macet parah, kehabisan tiket transportasi, atau menghadapi kesulitan lain di perjalanan. Rencana perjalanan yang matang, termasuk mencari alternatif rute dan memantau kondisi lalu lintas, dapat membantu menghindari masalah ini.

2. Bawa Barang Terlalu Banyak

Sering kali, pemudik membawa terlalu banyak barang hingga merepotkan diri sendiri. Overpacking tidak hanya menyulitkan pergerakan, tetapi juga meningkatkan risiko kehilangan atau tertinggalnya barang penting. Pastikan untuk membawa barang secukupnya dan memprioritaskan kebutuhan utama.

3. Tidak Mengecek Kondisi Kendaraan

Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, pengecekan kendaraan sebelum berangkat adalah hal yang wajib. Tanpa servis dan pemeriksaan yang memadai, risiko mogok di tengah jalan menjadi lebih besar. Pastikan rem, ban, oli, dan bahan bakar dalam kondisi baik sebelum berangkat.

4. Tidak Sabaran

Kemacetan dan perjalanan panjang sering kali membuat pengemudi tidak sabar, sehingga berkendara dengan kecepatan tinggi atau melanggar aturan lalu lintas. Sifat terburu-buru dalam menghadapi antrean atau keterlambatan transportasi juga bisa memicu stres dan konflik dengan sesama pemudik. Kesabaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan.

5. Tidak Menjaga Kesehatan

Perjalanan mudik yang panjang bisa melelahkan, terutama jika kurang tidur atau mengonsumsi makanan tidak sehat di perjalanan. Kondisi ini bisa menyebabkan kelelahan, sakit, atau bahkan pingsan saat berkendara. Pastikan istirahat cukup dan konsumsi makanan bergizi agar tubuh tetap bugar selama perjalanan.

6. Mengabaikan Keamanan Rumah yang Ditinggal

Sering kali, pemudik lupa memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman. Lupa mengunci pintu dengan baik, tidak mematikan listrik atau gas, serta tidak menitipkan rumah ke tetangga bisa meningkatkan risiko pencurian atau kebakaran. Sebelum berangkat, pastikan semua aspek keamanan rumah telah diperiksa.

7. Tidak Membawa Cukup Uang Tunai

Meskipun pembayaran digital semakin umum, kenyataannya tidak semua tempat menerima transaksi non-tunai, terutama di daerah terpencil. Kehabisan uang tunai di perjalanan bisa menyulitkan, terutama jika harus membayar parkir atau membeli makanan di tempat yang belum memiliki fasilitas pembayaran digital. Kadang, internet pun lemot di daerah tertentu. Makanya, selalu siapkan uang tunai yang cukup untuk keadaan darurat.

***

Dengan menghindari kendala-kendala di atas, perjalanan mudik bisa lebih lancar dan menyenangkan. Persiapan yang matang dan sikap yang sabar adalah kunci utama agar mudik menjadi pengalaman yang berkesan tanpa hambatan besar.