Tata Cara Sholat Idul Fitri: Dalil, Niat, Sunnah, dan Keutamaannya

Shalat Ied di lapangan bola Gintung, Foto: Dok/Fakry Naras Wahidi

Taidk terasa, bulan suci Ramadhan segera berakhir. Setelah hampir penuh beribadah puasa dan menahan diri, kini tiba saatnya mempersiapkan diri untuk merayakan hari kemenangan dengan penuh syukur.

Salah satu momen istimewa di hari nan suci ini adalah Sholat Idul Fitri, sebuah ibadah sunnah yang menjadi simbol kegembiraan umat Islam di seluruh dunia.

Mari kita sambut hari raya ini dengan penuh semangat!

Tata Cara Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri dilaksanakan secara berjamaah pada pagi hari tanggal 1 Syawal, baik di masjid maupun di lapangan terbuka.

1. Niat Sholat Idul Fitri

Sholat ini terdiri dari dua rakaat. Niat cukup dibaca dalam hati sebelum takbiratul ihram. Lafalnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ سُنَّةً لِعِيدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu an ushalliya sunnatan li 'îdil fithri rak'ataini ma'muman lillahi ta'ala

Artinya: Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.

2. Rakaat Pertama

• Takbiratul ihram.
• Membaca takbir sebanyak 7 kali, setelah takbiratul ihram.
• Di antara takbir membaca:
  
  سُبْحَانَ اللّٰهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَاللّٰهُ أَكْبَرُ
  

  Latin: Subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar
  

  Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.
• Membaca Al-Fatihah, dilanjutkan surat (disunnahkan membaca Surat Qaf atau Al-A'la)
• Rukuk, i'tidal, sujud, dan seterusnya seperti sholat biasa

3. Rakaat Kedua

• Bangkit dari sujud
• Membaca takbir sebanyak 5 kali
• Di antara takbir membaca dzikir seperti di atas
• Membaca Al-Fatihah, dilanjutkan surat (disunnahkan membaca Surat Al-Ghasyiyah atau Al-Qamar)
• Rukuk, i'tidal, sujud, hingga salam

4. Khutbah Idul Fitri

Setelah sholat, imam menyampaikan khutbah Idul Fitri. Khutbah ini dilakukan setelah sholat, berbeda dengan khutbah Jumat yang dilakukan sebelum sholat.

Dalil Tentang Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) dan merupakan bagian dari syiar Islam.

Dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu, beliau berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الفِطْرِ وَالأَضْحَى إِلَى المُصَلَّى، فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلَاةُ
"Rasulullah keluar pada hari Idul Fitri dan Idul Adha menuju tempat sholat. Hal pertama yang beliau lakukan adalah mengerjakan sholat." (HR. Bukhari dan Muslim)

Keutamaan Sholat Idul Fitri

• Mendapat pahala besar karena dilakukan di hari yang agung.
• Bentuk rasa syukur kepada Allah setelah menyempurnakan ibadah Ramadhan.
• Menghidupkan sunnah Nabi dan menampakkan syiar Islam secara berjamaah.
• Mempererat ukhuwah Islamiyah.

Sunnah yang Dianjurkan

• Mandi sebelum berangkat sholat.
• Memakai pakaian terbaik dan bersih.
• Makan terlebih dahulu sebelum berangkat sholat (disunnahkan makan kurma dalam jumlah ganjil).
  
• Mengambil rute yang berbeda saat pergi dan pulang dari tempat sholat.
  
• Bertakbir sejak malam hari hingga sebelum sholat dimulai.
• Pergi ke tempat sholat berjalan kaki (jika memungkinkan).
• Menggunakan wewangian (bagi laki-laki).

Penutup

Mari kita rayakan Hari Raya Idul Fitri dengan hati yang bersih dan semangat ibadah. Sholat Idul Fitri bukan hanya ibadah yang dianjurkan, tapi juga momentum kebersamaan dan kemenangan spiritual.

Rasulullah bersabda:

مَنْ سَنَّ فِي الإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً، فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ

"Barang siapa yang menghidupkan satu sunnah yang baik dalam Islam, maka ia mendapatkan pahalanya dan pahala orang-orang yang mengikutinya setelah itu." (HR. Muslim)

Jangan lewatkan untuk menunaikan Sholat Idul Fitri tahun ini.

Ajak keluarga dan kerabat untuk ikut serta. Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, dan semoga setiap tahun kalian dalam kebaikan.