5 Tips Arus Balik Lebaran! Utamakan Keselamatan Perjalanan

Setelah mudik, maka para pelancong harus menghadapi arus balik untuk kembali ke rumah. Perjalanan arus balik juga tidak kalah penting untuk diperhatikan.

Setelah menghabiskan waktu bersilaturahim di kampung halaman, banyak pemudik sudah dalam kondisi lelah, sementara jalanan dipadati kendaraan yang kembali ke kota. Keamanan dan kenyamanan selama perjalanan pulang harus menjadi prioritas utama agar bisa tiba di tujuan dengan selamat.

Demi menghindari risiko kecelakaan atau hambatan selama perjalanan, berikut beberapa tips yang bisa membantu menghadapi arus balik.

1. Istirahat Saat Lelah

Perjalanan jauh dan aktivitas selama di kampung halaman pasti membuat tubuh lebih cepat lelah. Jangan paksakan diri untuk terus berkendara jika sudah mengantuk atau kehilangan konsentrasi. Istirahatlah setiap 3-4 jam di rest area atau tempat aman untuk menjaga stamina, khususnya untuk para pengendara sepeda motor.

2. Pastikan Muatan Tidak Berlebihan

Banyak pemudik membawa oleh-oleh untuk keluarga di kota, tetapi jangan sampai beban kendaraan melebihi kapasitas. Bahkan mengorbankan menyamanan saat berkendara, termasuk para penumpang di dalamnya.

Muatan berlebih bisa mengganggu keseimbangan kendaraan dan mengurangi efisiensi bahan bakar, bahkan berpotensi membahayakan perjalanan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan mengecek rem, ban, oli, air radiator, dan bahan bakar. Kendaraan yang terawat dengan baik akan lebih aman dan mengurangi risiko mogok atau kecelakaan di jalan.

3. Rencanakan Rute Arus Balik

Sebelum berangkat, cek kondisi lalu lintas melalui aplikasi navigasi seperti Waze dan Google Maps, atau pantau informasi dari pihak berwenang maupun televisi yang menyiarkan laporan langsung kondisi arus balik. Jika jalur utama diprediksi macet, pilih rute alternatif untuk menghindari kepadatan yang bikin stres.

Apabila berencana untuk melewati jalan tol, pastikan saldo e-Toll mencukupi agar tidak terhambat di gerbang tol. Jika memungkinkan, atur waktu keberangkatan agar tidak bersamaan dengan puncak arus balik. Berangkat lebih awal atau memilih jam-jam sepi bisa membantu Anda menghindari kemacetan yang melelahkan.

4. Jaga Konsentrasi

Hindari bermain ponsel saat berkendara, termasuk ketika macet melanda. Jika terpaksa, manfaatkan hands-free/headset jika perlu berkomunikasi. Gunakan selalu sabuk pengaman atau helm jika menggunakan sepeda motor. Fokus pada jalan dan waspadai kondisi sekitar.

5. Patuhi Rambu dan Aturan Lalu Lintas

Keselamatan lebih penting daripada sampai lebih cepat. Jangan tergoda melanggar aturan demi menghindari macet atau mempercepat perjalanan. Patuhi batas kecepatan dan selalu berhati-hati dalam berkendara.

Kemacetan selama arus balik adalah hal yang wajar. Tetap tenang, bersabar, dan jangan terpancing emosi oleh pengemudi lain. Jika perjalanan terasa membosankan, dengarkan musik atau ajak penumpang mengobrol santai untuk mengurangi stres.

***

Arus balik pasti melelahkan, tetapi dengan persiapan yang matang, maka perjalanan bisa lebih nyaman dan aman.

Jangan abaikan faktor keselamatan dan pastikan kondisi tubuh serta kendaraan dalam keadaan prima sebelum berangkat. Ikuti tips di atas agar perjalanan arus balik jadi lebih menyenangkan.

Selamat kembali ke kota, semoga sampai tujuan dengan selamat!